Our Happy Project

Home Education Journey

Perayaan 17 Agustus Setelah Pandemi


17 Agustus tahun ini Indonesia merayakan kemerdekaannya yang ke-78. Ada yang masih ingat nggak bagaimana 17 Agustus dirayakan saat masih kecil dulu? Yang saya ingat adalah ayah saya pernah ikut pawai kendaraan bermotor. Jadi motor vespanya dihias dengan nuansa merah putih. 

Selain itu biasanya di bulan Agustus ada Pameran Pembangunan. Ayah saya pernah bertugas membuat peta Provinsi Lampung dengan papan tripleks dan cat. Kemudian oleh temannya peta tersebut diberi lampu kecil warna-warni. Kalau sekarang display semacam itu biasanya ya tinggal cetak saja, sudah jauh lebih praktis ya ha ha.

Oh iya, waktu kecil saya jarang ikut lomba tujuh belasan di lingkungan rumah. Tapi pernah beberapa kali menonton malam pertunjukan sekaligus penyerahan hadiahnya. Anak-anak sih pasti senang karena biasanya banyak penjual jajanan he he.



Beberapa waktu lalu sempat kita merasakan 17 Agustus dalam suasana pandemi. Upacarapun dilakukan secara daring. Tidak ada lomba apalagi perayaan secara luring. Tahun lalu para orang dewasa di lingkungan gang rumah Eyangnya anak-anak mengadakan lomba. Tujuan utamanya adalah membuat kegiatan seru untuk anak-anak setelah dua tahun tidak ada perayaan apapun. 

Lombanya beranekaragam, mulai dari lomba memasang topi dari bola, lomba estafet tepung, lomba membawa balon dengan kaki, sampai lomba seperti balap karung dan makan kerupuk. Saat itu Rayyaan meraih juara 3 dan mendapat hadiah alat tulis. Tapi semua anak dapat goodie bag berisi camilan dari panitia. Razqa memang nggak ikut lomba. Namun ia juga senang karena bisa bermain dengan anak-anak sebaya. Selesai lomba estafet tepung, anak-anak dapat kejutan disiram air oleh panitia. Seru dan sekalian bersih-bersih badan he he.



Tahun lalu di sekolah Razqa, lomba tujuh belasan masih ada yang dilangsungkan secara daring. Salah satunya lomba foto anak dan orang tua dengan kreasi bahan bekas. Alhamdulillah waktu itu kami mendapat juara harapan 2. Tahun ini lombanya dilakukan di sekolah. Ada lomba estafet tiup balon, lomba performance per kelas, lomba makan kerupuk, mengupas kuaci, membawa kelereng dengan sendok, juga lomba estafet karet gelang. 


Perayaan 17 Agustus Setelah Pandemi
Piala Hadiah Lomba Foto untuk Razqa


Kelasnya kakak mendapat juara untuk lomba performance per kelas. Namun di lomba lain Rayyaan dan Razqa belum berkesempatan dapat hadiah. Nggak apa-apa ya, yang penting hepi bisa lomba bareng teman-teman dan merayakan kemerdekaan Indonesia. Apalagi tahun ini perdana Razqa ikut upacara bendera. 



Mau lihat keseruan lomba yang diikuti anak-anak tahun lalu dan tahun ini? Simak video dan foto-fotonya yaaa. Bagi teman-teman yang mencari printable gratis seputar 17 Agustus, cek postingan ini ya Free Printable Tema Hari Kemerdekaan Indonesia.


Comments

  1. Jadi keinget perayaan HUT RI di tempat saya juga tahun ini lebih meriah. Ya setelah pandemi berakhir kita bebas lagi menggelar acara apapun ya...
    Selamat ya udah berprestasi dan membanggakan
    Pasti jadi kenangan terindah tuh

    ReplyDelete
  2. Saya malah lebih sering merasakan perayaan 17 Agustus ketika kecil dibandingkan anak-anak. Karena di tempat tinggal kami dulu gak pernah merayakan Agustusan. Makanya anak saya sampai pernah minta pindah rumah karena pengen ngerasain hihihi.

    ReplyDelete
  3. Pas 17 Agustus kemarin aku lagi sakit, jadi nggak nemenin anak-anak ikut lomba. Kalau di kompleks-ku masih lumayan rame sih acaranya. Kalau di sekolah anak-anak juga banyak kegiatannya seperti makan kerupuk, masukin pensil ke botol, dan estafet bola.

    ReplyDelete
  4. Huah, iya banget ya, zaman pandemi semua daring. Perayaan 17 juga daring jadinya. Kalau kami, bikin permainan kecil-kecilan juga dulu di belakang rumah. Lumayan lah, abis itu foto2 terus yang lain juga memamerkan foto2 "lomba" keluarga mereka. Jadi seneng deh lihatnya, walaupun pandemi, tapi tidak menyurutkan semangat untuk tetap merayakan hari kemerdekaan 17 Agustus

    ReplyDelete
  5. tahun ini anakku akhirnya ngerasain lihat lomba tujuh belasan mbak setelah tahun-tahun sebelumnya itu beneran nggak ada lomba apapun di tempat kami. dia ikut lomba di sekolah aja sih tapinya soalnya di komplek nggak ada lomba

    ReplyDelete
  6. Pas habis pandemi rasanya plong banget lihat 17an secara langsung. Plus pas itu anakku udah rada gedean jadi udah ngerti n bisa diajak merayakan 17-an juga. Jadi makin tambah meriah.

    ReplyDelete
  7. Di tempat saya perayaan 17 agustus 3 rt gabung wkkwwk lha per rt rakyatnya sedikit soalnya
    allhamdulillah ya menang ya makin emangat banget pasti ya

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung ke Our Happy Project by Keluarga Hasan
Mohon tidak berkomentar dengan kata kasar, spam, atau dengan link hidup ya
Terima kasih

back to top