Our Happy Project

Home Education Journey

Rayyaan Razqa dan Ikan Peliharaan


Di rumah yang kami tempati di Jakarta, ada halaman belakang yang dilengkapi dengan kolam ikan kecil. Meski ukuran halamannya tidak luas, tapi lumayanlah. Anak-anak masih punya tempat untuk bermain di luar ruangan. Bahkan bisa digunakan untuk piknik dan belajar.

Awalnya kami mengira kolam ikannya kosong. Karena sama sekali tidak ada tanda-tanda kehidupan. Kalau ada ikannya kan biasanya sewaktu-waktu terlihat. Jadi kolam tersebut sempat diobok-obok juga oleh anak-anak. Bahkan mereka sempat nyemplung ke kolamnya ha ha. Beberapa waktu kemudian barulah papanya anak-anak menemukan kalau ada seekor ikan di salah satu pojok kolam.

Baca juga: Rayyaan dan Razqa Belajar Berenang.



Ntah ikannya dari jenis apa. Pastinya ikan air tawar dan pemalu. Mungkin juga kaget karena tempat tinggalnya diobok anak-anak he he. Akhirnya kami memutuskan untuk membeli beberapa ekor ikan lagi. Ikan nila menjadi pilihan kami karena infonya ikan jenis ini lebih 'bandel' alias lebih mudah dirawat. Kolam di halaman belakangpun ketambahan 12 ekor ikan nila merah kecil.

Baca: Anak Dijadikan Konten, Boleh Nggak Sih?



Setelah ada temannya baru deh si ikan yang lama lebih sering muncul ke permukaan. Meski agak pemalu, tapi kalau didekati ikan baru, ikan lama ini bisa galak juga. Anak-anakpun mendapat tugas untuk memberi makan setiap pagi dan sore. Selai itu mereka juga mau membantu menguras air kolam. 

Baca juga: Printable Gratis Belajar Angka dan Berhitung.

Beberapa ekor ikan ada yang mati, temasuk ikan yang paling awal ada di kolam. Akhirnya hanya tersisa 9 ekor saja. Namun kini ikan-ikan itu sudah beranak pinak juga. Jadi isi kolampun jadi lebih ramai. Bukan lagi sekadar memelihara tapi rasanya jadi benar-benar berternak ikan nila! Memang asyik juga sih mengamati mereka makan. Kadang Razqa suka iseng mengangetkan ikannya dengan bersuara keras. Ikannyapun ngumpet lagi deh.



Kalau sudah ada yang cukup besar apakah akan dikonsumsi? Ya mungkin saja 😁 Tapi sejauh ini ikan-ikan tersebut masih jadi salah satu hiburan di rumah plus jadi media pembelajaran bagi anak-anak. Belajar apa? Belajar kalau memelihara hewan dan juga tumbuhan itu perlu tanggung jawab. Sama seperti manusia, hewan dan tumbuhan juga sama-sama makhluk Allah. Makhluk hidup yang butuh makanan dan dirawat dengan baik.

Comments

  1. Seruuunyaaaa, anak-anak happy banget tuh kalau dibiarkan main kek gitu. Tapi emang bener ya, peliharaan ikan di kolam itu bakalan lebih bermanfaat kalau jadi tempat belajar anak, ketimbang cuman hiasan doang hahaha.
    Dulu di depan teras kami ada kubangan kecil, kami taruh lele dan berhasil hidup dong, sayangnya sering dimakan kucing wakakakak

    ReplyDelete
  2. MashAllah~
    Kompak memilih ikan sebagai hewan peliharaan ini tentunya gak mudah dalam mengenal karakter si ikan ya.. Karena sebenernya tanggungjawab dalam memelihara hewan ini gak hanya memberi makan, tetapi juga mengajak berkomunikasi. Hehhe, sungguh menjadi healing tersendiri..

    ReplyDelete
  3. Sejak baca bagian beli ikan nila buat jadi teman ikan yang satu ekor itu, saya pengen nanya ... apakah kalau ikan nilanya sudah besar jadi lauk di rumah, Mbak? Hehe .... Jangan2 malah gak tega ya ... jadi ingat ayam peliharaan anak saya dulu. Ayamnya bertelur kok gak tega makan telurnya ... wkwkwk.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ikan yang paling senior sudah mati mba, tapi ya langsung dikubur aja gitu. Kayaknya saya juga nggak tega mau makan. Kebayang2 pas berenang haha

      Delete
  4. wah kalo saya gak tega mengonsumsi ikan yg saya pelihara mba haha soalnya tiap hari dikasih makan dan kayak disayang gt wkwk mungkin beda ya kalau sejak awal niatnya untuk ternak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya juga kok agaknya nggak kemakan Mbak ha ha. Lebih enak beli langsung ikan nila yang sudah dibakar lengkap dengan lalapan dan sambelnya hi hi. Tapi yah ikan nila ini bisa jadi salah satu alternatif untuk mengembangbiakkan sendiri sumber protein hewani.

      Delete
  5. iyaaa bener mbaaa...ngga tega yaaaa. Tapi aku sepakat kalau memelihara hewan itu banyak membawa manfaat buat anak - anak yaa

    ReplyDelete
  6. Kalau kemakan bisa semangat lagi kayaknya buat beternak ikan hehe.
    Cuma mungkin saja juga nggak, karena ada rasa sayang pastinya, apalagi sama anak² ya

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung ke Our Happy Project by Keluarga Hasan
Mohon tidak berkomentar dengan kata kasar, spam, atau dengan link hidup ya
Terima kasih

back to top