Our Happy Project

Home Education Journey

Main Ke Taman Legenda Keong Emas, Taman Mini Indonesia Indah


Bulan Januari sudah hampir berakhir tapi di blog ini belum ada juga cerita tentang liburan akhir tahunnya anak-anak. Padahal stok foto dan video lumayan banyak he he. Salah satu tempat yang kami kunjungi adalah Taman Legenda Keong Emas di Taman Mini Indonesia Indah. Setelah ditutup sementara untuk revitalisasi, pengelola TMII melakukan ujicoba buka terbatas untuk masyarakat. Yay senangnya!


Cara Beli Tiket Taman Mini

Yang biasanya ditanyakan orang adalah bagaimana cara membeli tiket masuk Taman Mini dan berapa harganya. Pernah juga ada DM yang masuk ke instagram saya untuk menanyakan hal serupa. Tiket Taman Mini bisa dibeli di situs https://www.tamanmini.com/pesona_indonesia/ kemudian pilih 'RESERVASI TIKET'. 

Selanjutnya kita akan diarahkan untuk memesan tiket masuk TMII melalui Travelink. Lalu ini dia langkah selanjutnya:

  1. Buat akun di Travelink. Di situs ini kita tidak diminta membuat password seperti pada umumnya melainkan membuat PIN 6 angka.
  2. Pilih tanggal dan waktu kunjungan.
  3. Pesan tiket masuk TMII sesuai jumlah pengunjung yang akan datang.
  4. Checkout dan lakukan pembayaran sesuai metode yang kita pilih. 

Cara membayar tiket masuk Taman Mini yaitu dengan:

  1. E-wallet: DANA, Shopee Pay, QRIS, dan OVO.
  2. Virtual Account: Mandiri, BNI, Permata, dan Maybank.
  3. Kartu: Visa Mastercard.

Jika pembayaran sudah berhasil dilakukan, di akun Travelink kita akan muncul tiket berupa QR Code yang bisa kita tunjukkan pada petugas di pintu masuk Taman Mini.


Salah satu ikon TMII: Teater Keong Emas.


Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Saat kami memesan tiket pada akhir Desember lalu, pengunjung bisa sekaligus membeli tiket masuk kendaraan. Harga tiket masuk kendaraan di TMII:
  1. Mobil: Rp 25.000,-
  2. Bus: 50.000,-

Bagaimana dengan motor? Maaf ya untuk motor saya lupa harganya. Tapi saat ini yang ada di pemesanan tiket hanya untuk pembelian tiket sepeda, yaitu seharga Rp 25.000. Tiket untuk masuk menggunakan mobil, motor, dan bus tidak muncul. Berdasarkan pengalaman pengunjung lagi, kita bisa membeli tiketnya di tempat. Atau minta informasi lebih lanjut ke akun Instagram Taman Mini.

Nah itu baru pemesanan dan pembelian tiket masuk TMII ya, belum termasuk tiket ke Taman Legenda Keong Emas he he.

Cara Beli Tiket All in One Taman Legenda Keong Emas


Untuk membeli tiketnya, masuk ke situs https://www.tamanlegenda.id/tiket-online/. Di situs ini ada tautan untuk membeli tiketnya lewat: Tokopedia, Lakupon, Digitiket, Tiket.com, dan Traveloka. Harga tiket Taman Legenda Keong Emas selama Januari 2023 adalah Rp 80.000 di hari kerja dan Rp 90.000 di akhir pekan. 


Di dekat pintu masuk Taman Legenda Keong Emas.


Ini adalah HTM untuk 1 pengunjung ya. Tiketnya merupakan tiket all in one. Dengan harga itu kita sudah bisa bermain di 11 wahana yang ada di dalam Taman Legenda Keong Emas, yaitu:

  1. Petualangan Dinosaurus.
  2. Mata Legenda (bianglala).
  3. Bajak Laut (perahu kora-kora). 
  4. Ulat Selur (roller coaster mini).
  5. Baby Dino (menunggang dinosaurus).
  6. Perang Galaksi (bombom car).
  7. Kereta Beos (kereta api mini).
  8. Nirwata Kisar (komidi putar).
  9. Mobil Tanjak (permainan mobil).
  10. Area Edukasi (area hewan-hewan).
  11. Kolam Anak Tirta (kolam renang).



Di pintu masuk Taman Legenda Keong Emas saya juga melihat pengunjung yang baru membeli tiket masuknya sih. Tapi di pintu masuk meski sudah membeli tiket secara online, kita masih harus membayar jaminan untuk gelang pengunjung sebesar Rp 10.000 per orang

Seperti ini nih gelangnya.


Gelang ini untuk apa? Jadi kalau di tempat permainan 'merk' lain, gelang ini fungsinya mirip kartu yang biasanya digesek sebelum memainkan wahananya. Karena kita sudah membeli tiket terusan untuk 11 wahana, kita memang tidak perlu mengetap gelang ini sebelum main. Tapi kalau ingin jajan atau membeli makanan untuk hewan, kita harus mengisi saldo gelangnya dulu. 

Kalau selesai main masih ada saldonya bagaimana? Tenang saja, saldonya bisa diuangkan kembali kok. Selain itu jaminan Rp 10.000 per gelangnya juga dikembalikan. Tapi gelangnya jangan sampai hilang ya karena harus dikembalikan ke pengelola. 

Jam Buka Taman Mini Indonesia Indah dan Jam Buka Taman Legenda Keong Emas


Jadwal operasional TMII adalah jam 08.00 sampai 17.00 WIB. Hari Sabtu, Minggu, dan libur nasional TMII buka jam 05.00 sampai 17.00 WIB. dan Taman Legenda buka jam 10.00 sampai 17.00 WIB. Namun di hari Sabtu dan Minggu, Taman Legenda beroperasi dari jam 09.00 sampai 17.00 WIB.

Tugu Api Pancasila.

Rute Ke dan Pintu Masuk Taman Mini Indonesia Indah


Dari tempat kami ke TMII terasa dekat karena tidak jauh dari rumah ada pintu tol Rawamangun. Selanjutnya ya tinggal mengikuti peta dan petunjuk arah menuju exit tol terdekat dengan TMII. Kalau ingin menggunakan Google Map atau Waze, pilih Pintu 3 Taman Mini sebagai tujuan ya. Pintu 3 ini adalah yang terdekat dengan Tugu Api dan Teater Keong Emas. 

Di Pintu 3 kita bisa menunjukkan kode QR tiket masuk pengunjung dan tiket masuk kendaraan pada petugas. Lalu cari tempat parkir yang masih tersedia.

Cara Masuk Taman Mini


Apa mobil pribadi boleh masuk Taman Mini? Kalau masuk saja ya boleh. Tapi langsung cari tempat parkir yang ditentukan ya he he. Kendaraan pribadi tidak boleh lagi digunakan untuk berkeliling di dalam TMII. Yang diperbolehkan adalah menggunakan sepeda, menyewa skuter atau sepeda di lokasi, atau naik shuttle bus gratis.

Memang ada beberapa keluhan mengenai shuttle bus gratis ini. Misalnya karena jumlahnya tidak sesuai dengan jumlah pengunjung saat libur akhir tahun lalu. Selain itu lokasi menunggu shuttle busnya tidak beratap. Jadi kalau panas ya lumayan melelahkan, kalau hujan ya bubar jalan. 

Pakai stroller supaya nggak capek.

Antrean shuttle busnya memang lumayan panjang. Selain itu masih ada saja yang coba-coba mau menyela antrean atau menyetop shuttle busnya di tengah jalan. Apa yang terjadi? Otomatis pelakunya langsung kena teguran keras pengunjung yang sudah antre lebih dulu. Sesama pengunjung harap tidak saling menyusahkan yang lain ya 😅

Saat itu kami tidak menggunakan shuttle bus untuk berkeliling karena tujuan utama memang ke Taman Legenda dulu. Tapi jarak dari parkiran ke Taman Legenda memang lumayan juga kalau ditempuh anak-anak dengan berjalan kaki. Kalau Rayyaan sih sudah kuat, nah untuk Razqa sengaja kami bawa stroller balita supaya ia tidak mudah lelah.


Kereta Gantung Taman Mini

Sebelum menuju ke Taman Legenda, kami memutuskan untuk menaiki kereta gantung dulu. Semacam mandatory activity gitu lho. Kan ingin melihat miniatur Indonesia dari atas. Harga tiket keretanya Rp 50.000 per orang. 


Pemandangan dari Kereta Gantung.


Sejujurnya saya dan papanya anak-anak sih deg-degan, tapi sebagai orang tua harus pura-pura tenang he he. Rayyaan agak sedikit cemas pada awalnya. Sementara Razqa tenang-tenang saja. Ternyata pengunjung dibawa naik kereta gantung ini untuk perjalanan pulang dan pergi. Saat perjalanan 'pulang' kami sudah bisa lebih santai he he. Kapan lagi kan bisa mengelilingi Indonesia dari Sabang sampai Merauke dalam waktu singkat? Hi hi...


Taman Legenda Keong Emas

Pintu Masuk Taman Legenda Keong Emas


Setelah naik kereta gantung, kamipun menuju Taman Legenda Keong Emas. Pintu masuk tempat ini tidak jauh dari Kong Miao yang ada di TMII. Jadi di TMII itu ada tempat ibadah dari semua agama yang diakui di Indonesia. Mulai dari masjid, gereja, pura, vihara, dan klenteng. 

Di pintu masuk, tas yang berisi makanan biasanya harus dititipkan. Tapi pengunjung diizinkan membawa tumbler air minum. Kenapa tas makanan dititipkan? Ya biar jajanannya laku he he. Tapi di luar Taman Legenda, kita boleh kok membawa makanan sendiri. Piknikpun bisa, yang penting tetap menjaga kebersihan ya.

Pohon yang bisa bicara.

Tak jauh dari pintu masuk ada pohon yang bisa berbicara. Tentu saja bukan pohon betulan ya he he. Kemudian kami melewati bianglala dan masuk ke wahana Petualangan Dinosaurus. Tempat ini dipenuhi pepohonan dan ada berbagai tiruan dinosaurus di dalamnya. Hati-hati ya, salah satu dinosaurusnya bisa menyemprotkan air!


Nirwata Kisar dan Bajak Laut

Setelah itu kami naik wahana Nirwata Kisar atau komidi putar. Orang tua juga boleh ikut naik kok. Kemudian kami iseng-iseng mencoba wahana Bajak Laut atau perahu kora-kora. Durasinya sih hanya 3 menit tapi sukses membuat saya menutup mata. Padahal pengunjung tidak diayun sampai 90 derajat seperti di tempat wisata lain, tapi tetap saja ternyata buat saya wahana ini membuat jantung berdebar ha ha. 

Nirwata Kisar.

Lalu permainan apalagi yang kami mainkan? Urutannya sih sudah lupa. Tapi semua wahana kami coba kecuali kolam renangnya. Saya tulis cerita singkat tentang masing-masing wahananya ya:

Ulat Selur (Roller Coaster Mini) 


Saya tidak ikut naik karena meskipun pengunjung tidak sampai diputar terbalik, tapi saya masih agak kapok akibat naik wahana Bajak Laut dan dulu pernah naik roller coaster di Taman Safari. Nggak lagi-lagi deh ha ha. 


Kereta Beos

Kalau tidak salah hanya 1 atau 2 kali putaran saja, antrian agak panjang karena salah satu wahana yang banyak peminatnya.

Perang Galaksi (Bombom Car)


Wahana yang paling disukai Rayyaan dan di sini juga antriannya agak panjang.

Perang Galaksi.

Area Edukasi


Di sini anak-anak bisa melihat beberapa binatang seperti kuda poni, keledai, dan kelinci. Kita juga bisa membeli wortel untuk memberi makan binatang yang ada.


Baby Dino 


Anak seusia Rayyaan masih diizinkan untuk naik dan tidak perlu didampingi. Untuk anak balita dan yang masih kecil seperti usia TK harus didampingi orang tua.

Baby Dino.

Mobil Tanjak


Tempat duduk mobilnya ada yang bisa untuk dua orang dan ada yang agak sempit dan hanya bisa dinaiki satu orang. Anak seusia Razqa juga sebaiknya ditemani anak yang lebih besar.

Mata Legenda (Biangalala)


Awalnya kami maju mundur untuk naik wahana ini. Bahkan sempat mengira bianglalanya tidak beroperasi. Ternyata ada pengunjung yang naik. Yuk deh dicobain! Kalau diminta memilih ternyata saya lebih baik naik Mata Legenda daripada diayun di wahana Bajak Lautnya haha. 

Mata Legenda.


Kantin/Food Court


Ini bukan wahana ya, tapi memang tempat makan he he. Seingat saya ada dua kantin kecil dan satu kantin besar. Kantin yang kecil ada di dekat area edukasi dan kereta api mini. Kantin yang besar ada di samping kolam anak. 

Di sini kita bisa memilih duduk di kursi dekat danau. Tapi kami memilih tempat duduk lain yang ada stop kontaknya untuk mengisi ulang daya baterai ponsel. Harga makanan cukup terjangkau. Misalnya paket nasi, minum, dan ayam goreng tepung sekitar Rp 25.000. 

Untuk membeli makanan kita harus mengisi saldo gelang pengunjung dulu. Lalu pergi ke booth makanan yang diinginkan dan bayar dengan mengetap gelang di alat yang disediakan. 

Papan petunjuk.

Untuk antrian di wahana di Taman Legenda Keong Emas sendiri tidak begitu panjang dan lama, meskipun pengunjung banyak. Tiap wahananya juga aman untuk anak-anak.

Setelah capek main kamipun menuju pintu keluar. Lokasinya berbarengan dengan toko suvenir. Hmm... Cerdik juga ha ha. Karena mau nggak mau pengunjung akan melewati berbagai suvenir dan tertarik untuk membeli kaaan. Anak-anak sih sudah kepincut boneka dan mainan berbentuk dinosaurus 😂 Tapi mereka hanya kami izinkan membeli kaus bergambar dinosaurus dan stiker Taman Legenda saja untuk kenang-kenangan. Kan bisa dipakai dan lebih awet. 

Petualangan Dinosaurus.

Setelah membayar kaus dan stiker, kami ke loket pengembalian gelang dan saldo. Di sini juga sekaligus jadi tempat pengambilan barang yang dititipkan. Selanjutnya kami berjalan kembali ke tempat parkir.

Nggak melihat-lihat anjungan rumah adat yang ada di Taman Mini? Karena anak-anak sudah terlalu lelah bermain, kami putuskan untuk kapan-kapan lagi deh ya main ke sini. Berangkat lebih pagi lagi supaya lebih puas melihat-lihat dan masuk ke museum yang ada di Taman Mini. 




Wahana dan Museum di Taman Mini Indonesia Indah

Berdasarkan info di situs Travelink, berikut adalah daftar wahana dan museum yang ada di TMII:

Wahana:

  1. Taman Burung.
  2. Dunia Air Tawar dan Dunia Serangga.
  3. Taman Kaktus dan Desa Seni.
  4. Taman Melati.

Atraksi:

  1. Kereta Gantung.
  2. Sky World.
  3. Electric Vehicle.
  4. Taman Legenda Keong Emas.

Museum:

  1. Museum Fauna Indonesia Komodo & Taman Reptilia.
  2. Museum Asmat.
  3. Museum Transportasi.
  4. Museum Listrik dan Energi Baru.
  5. Museum Hakka.
  6. PP IPTEK.
  7. Museum Damkar DKI Jakarta.
  8. Museum Penerangan.

Anjungan:

Seluruh anjungan daerah beroperasional, kecuali Anjungan Maluku Utara, Sumatera Utara, Papua Barat, Sulawesi Barat dan Gorontalo karena sedang dalam renovasi.

Taman Mini yang sudah direvitalisasi.

Tips Berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah

  1. Cek situs untuk membeli tiket masuknya.
  2. Cek akun medsos TMII untuk info tentang tiket masuk kendaraan.
  3. Siapkan stroller untuk anak usia balita atau anak yang berat badannya masih bisa ditopang stroller.
  4. Bawa topi, air minum, dan bekal makanan.
  5. Siapkan baju ganti untuk anak.
  6. Bawa minyak telon atau lotion anti nyamuk.
  7. Berangkat lebih pagi supaya lebih puas bermain.
  8. Pilih pintu 3 TMII sebaga tujuan di peta.
  9. Naik shuttle bus sebelum mencoba wahana atau atraksi lain (supaya antrian tidak keburu panjang).
  10. Jangan menyela antrean.
  11. Naik kereta gantung yang titik berangkatnya di seputaran Teater Keong Emas (supaya dapat view pulau yang lebih bagus).


Jangan Buang Sampah Sembarangan!

Senang banget kan Taman Mini sudah dibuka lagi setelah revitalisasi. Apalagi tempatnya luas, banyak wahana dan museum. Cocok sekali untuk wisata edukasi. Meski kita sudah membayar tiket masuk dan ada petugas kebersihan, bukan berarti kita bisa membuang sampah sembarangan ya.

Jangan buang sampah sembarangan.

Saya agak kaget saat di parkiran menemukan onggokan sampah seperti di foto. Sepertinya bekas makan semobil dibuang begitu saja. Padahal lahan parkirnya masih baru lho. Di Taman Mini juga sudah ada larangan membuang sampah sembarangan. Di Taman Legenda tempat sampahnya besar-besar. Sebagai pengunjung mari kita jaga kebersihan tempat wisata yang ada di Indonesia demi kenyamanan bersama.

Tempat sampahnya besar lho.

Lokasi Taman Mini Indonesia Indah

Alamat: Jalan Raya Taman Mini, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia.


Instagram Taman Legenda Keong Emas dan Taman Mini Indonesia Indah





Comments

  1. Ekspresi takut membuat anak juga takut ya. Ada trauma tersendiri. Seharusnya yang melindungi eh ternyata takut. Waduh rontok mentalnya

    ReplyDelete
  2. Aku ngeliat foto sampahnya jadi sebeeel banget mba. Kok susah banget yaaa tuh orang2 buang sampah di tempatnya. Di rumahnya sendiri jorok juga kali Yaa 😤.

    Mba, aku sampe baca ada apa aja di TMII, karena seumur2 sampe usia skr aku tuh blm pernah ke sana 🤣🤣. Udah berapa tahun di Jakarta coba hahahahah.

    Tau sih di sana ada anjungan Sabang Ampe Merauke. Cuma memang belum kepengin aja gitu. Tapi setelah baca ini dan tau ada wahana2 lain kayak themepark mini nya, kok jadi tertarik 😂. Apalagi tiket masuk juga masih murahlah dibanding Dufan

    Mau ajakin anak2 jadinya. Yg bagian dinosaurus pasti seneng mereka

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbak. Anak-anakku kan baru 10 dan 6 tahun juga, kalau main di Taman Legendanya masih cocok. Karena wahananya itu memang buat anak-anak. Kalau di Dufan kyknya lebih cocok buat yang sudah lebih besar ya. Plus liburan kemarin kata temanku antrian di Dufan luar biasa. Di Taman Legenda ini HTM juga lebih terjangkau plus di Taman Mini ada museum2 yang bisa buat wisata edukasi anak-anak. Btw foto sampah itu masih ada 1 lagi Mbak ha ha. Jadi di dekat tempat kami parkir, ada 2 onggokan sampah seperti itu. Seperti ada 2 rombongan keluarga yang habis makan, buang sampahnya di belakang mobilnya.

      Delete
  3. Wah, ini TMII yang terbaru ya, terakhir lagi anak masih kecil. Sampah memang hati suka sebel lihatnya. Susah ya warga kita itu

    ReplyDelete
  4. Terakhir kali ke TMII pas adikku datang sekeluarga dari Surabaya ke Jakarta. Ajak keponakan ke TMII senang banget. Aku sendiri amat sangat jarang. PAdahal jarang dari rumah ke TMII nggak sampai sejam. Mungkin malah hanya 30 menit :) Makasih infonya mba. BAru tahu kalau beli tiket sekarang online

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbak. Anak-anak juga senang karena bisa main di ruang terbuka. Bisa jadi tempat wisata edukasi.

      Delete
  5. Ya ampuuuun sudah lumayan sekali dari terakhir aku ke Taman Mini Indonesia Indah ini.. Dan sepertinya semakin asyik sekarang ya.. Semoga bisa ajak krucil kami ke sana lagi pas liburan nanti..

    ReplyDelete
  6. Banyak spot menarik yang bisa dikunjungi di Taman Legenfa Keong Mas ini ya mbak. Berkat kemajuan teknologi membeli tiket masuk pun tak harus antri berjubel...melainkan cukup memanfaatkan link yang ada. Ini sangat membantu pengunjung memudahkan membeli tiket masuk ke tempat wisata ini. Pastinya seru ya bisa berkunjung ke sini bareng keluarga.

    ReplyDelete
  7. Daku belum jadi masuk ke sana.
    Soalnya pas datang waktu itu yang menyambut berpakaian Dino, eh ponakanku malah kabur, gak jadi dah kami masuk wkwkw.
    Pankapan di agendakan ah, berhubung ponakan udah gede hehe

    ReplyDelete
  8. Wah, aku lama banget udah gak ke TMII. Seingatku 2015 ato 2016 gitu deh. Habis itu ga pernah lagi. Bagus ya sekarang. Cuma karena gak ada anak kecil, bingung juga kalau ke TMII bedua ma suami. Mo ngapain coba... hahaha

    ReplyDelete
  9. Wah, begini ya wajah baru TMII. Ternyata kalau sudah dikelola dengan baik bakalan banyak nih pengunjungnya. Tapi harus baik juga kelola sampahnya.
    Anak2 pasti suka deh wisata di ruang terbuka seperti TMII ini.
    Ah, banyak sekali destinasinya...ga bisa sehari nih buat cobain semuanya.

    ReplyDelete
  10. Ya ampun kangen banget mbak ke TMII. udah lama gak ke sana. Eh skrng Keong emas banyak wahananya ya. Soalnya seingetku dulu tuh cuma buat nonton pilem gtu. Padahal kan penasaran film yang dimainin di keong mas msh yang laws atau dah ganti baru hehehe.
    Tapi emag skrng katanya TMII udah bagus udah direnov. Semoga bisa ke sana dalam waktu dekat ajak anak2 jg :D

    ReplyDelete
  11. Aku ke TMII nya Uda, tapi kelupaan belom ke Keong Emas. Gelangnya lucuuu...bisa disimpen buat dijadiin kenang-kenangan.

    Seneng bisa main dan yang kebayang karena kami dari luar Kota adalah explore TMII biar ga penasaran...

    ReplyDelete
  12. Yuk kita jalan jalan nih di dalam kota , keong mas.apalagi adanya revitalisasi makin bagus aja nih taman mini Indonesia indah

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung ke Our Happy Project by Keluarga Hasan
Mohon tidak berkomentar dengan kata kasar, spam, atau dengan link hidup ya
Terima kasih

back to top