Libur Idul Fitri lalu akhirnya kami bisa mewujudkan keinginan berkunjung ke Lanakila Lake. Tempat wisata ini berada di dekat bendungan Way Sekampung, Kabupaten Pringsewu, Lampung. Kami tertarik mengajak anak-anak ke sini karena selain bisa menikmati pemandangan bendungan dan perbukitan, ada area main untuk anak-anak juga!
Untuk menuju kemari, pengunjung bisa menggunakan mobil maupun motor. Kalau dari pusat kota Bandar Lampung, jaraknya sekitar 50 kilometer. Lumayan jauh juga memang. Rute yang kami tempuh seperti ini nih. Pertama-tama kami menuju kota Pringsewu dulu. Tempat kelahiran eyangnya anak-anak ini jaraknya kurang lebih 35 km dengan waktu tempuh 1,5 jam tergantung kondisi lalu lintas.
Dari Pringsewu, butuh waktu 20-30 menit untuk sampai ke Lanakila Lake dengan mengikuti petunjuk dari Google Map. Meski perjalanan memakan waktu hingga 2 jam, kami terhibur dengan pemandangan hamparan sawah di jalan dekat bendungan Way Sekampung. Sampai di sana, kami membayar HTM sebesar Rp 10.000 per orang dan tiket parkir Rp 10.000 per mobil. Kalau hanya mau duduk-duduk sambil menikmati pemandangan sih nggak dikenakan biaya lagi. Tapi ada beberapa kegiatan yang mewajibkan pengunjung membeli tiket tambahan, seperti:
- Masuk ke Mini Zoo Rp 10.000 per orang
- Menyewa sepeda listrik Rp 35.000 per orang
- Menunggang kuda Rp 35.000
- Bermain go-kart dan crazy kart Rp 30.000 per orang selama 10 menit
- Berfoto dengan tema piknik (menggunakan jasa fotografer) mulai dari Rp 35.000/orang
- Berkemah di camping deck mulai dari Rp 350.000 untuk 4 orang
Untuk sekolah yang ingin mengajak murid-muridnya ke sini ternyata ada juga paket field trip mulai dari Rp 35.000 per anak. Lanakila Lake juga menyewakan kursi lipat dan tripod mulai dari Rp 15.000 per buah, serta ada juga aktivitas outing mulai dari Rp 100.000 per orang.
Dari sekian banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Lanakila Lake, yang pertama dilakukan anak-anak adalah masuk ke area Mini Zoo. Di sini pengunjung bisa membeli makanan untuk memberi makan hewan-hewan yang ada seperti burung, ayam, kelinci, dan domba.
Puas melihat-lihat Mini Zoo, anak-anak berpindah ke area playground. Nah untuk bermain di sini nggak perlu membayar lagi alias gratis! Anak-anak bisa bermain ayunan, berseluncur dengan tali, main trampolin, atau mandi bola.
Sementara adik-adik bermain di playground, Rayyaan pergi ke area go-kart. Sayangnya karena gerimis kecil, go-kartnya tidak boleh dimainkan. Tapi pengunjung masih bisa bermain crazy kart yang nggak kalah menyenangkan.
Puas bermain, laparpun tiba. Di Lanakila Lake juga tersedia food court yang menjual aneka makanan. Mau makanan ringan ada, makanan berat juga ada. Di sini juga ada toilet dan mushola untuk pengunjung dan pastinya banyak spot untuk berfoto. Tapi sebagai pengunjung kita harus ikut menjaga kebersihan tempatnya ya! Kalau lihat foto-foto di medsos, pemandangan di Lanakila Lake jelang matahari terbenam juga cantik. Tapi berhubung perjalanan pulang memakan waktu cukup lama (apalagi di musim libur Idul Fitri), jadi selepas ashar kami pun pulang. Semoga lain kali bisa berkunjung ke sini lagi! Lanakila Lake buka setiap hari mulai dari pukul 11.00 - 19.00 di hari Senin-Jumat dan pukul 10.00 - 20.00 di hari Sabtu dan Minggu. Untuk info reservasi dan kerjasama, kita bisa menghubungi kontak yang tertera di Instagram @lanakila.lake
Comments
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung ke Our Happy Project by Keluarga Hasan
Mohon tidak berkomentar dengan kata kasar, spam, atau dengan link hidup ya
Terima kasih